Inilah Catatan DPRD Jabar terkait LKPJ Gubernur Tahun 2018

JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat gelar Rapat Paripurna dengan agenda pembahasan dan penyampaian hasil LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran (ATA) 2018.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menjelaskan, terdapat beberapa catatan dari hasil rekomendasi DPRD Jabar salah satunya terkait pembentukan Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata.

Baca Juga:  Tujuh Manfaat Buah Srikaya, Mulai Kesehatan Kulit hingga Jantung

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus secara konsisten dalam upaya menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata, sehingga pemerintah provinsi jawa barat harus bersiap mempersiapkan hal tersebut,” ucap Ineu usai memimpin Rapat Paripurna, Selasa (30/4/2019).

Ineu menambahkan, Pemprov Jabar harus secara fokus merencanakan pembangunan sektor-sektor unggulan seperti sektor pertanian, peternakan, perikanan untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Baca Juga:  Menang Atas Borneo FC, Inkyun Makin Semangat Lawan Persija

Lebih lanjut pihaknya memberikan perhatian terkait, belum optimalnya kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ineu menyebut, diperlukan evaluasi mendalam terkait keberadaan BUMD yang masih belum memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Diperlukan evaluasi secara mendalam terkait BUMD, karena banyak BUMD yang didirikan bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pemprov tetapi selama ini belum secara optimal memberikan kontribusi,” katanya.

Baca Juga:  Operasi Pamrahwan, Satgas Batalyon Armed 9 Pamit ke Kesultanan Ternate

Ia berharap, rekomendasi yang telah diterima oleh Gubernur Jawa Barat dapat secara cepat ditindaklanjuti.

“Kami harapkan Gubernur Jawa Barat setelah menerima rekomendasi dari DPRD, bisa kemudian menindaklanjuti secara cepat rekomendasi tersebut,” tegasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat