“Sebenarnya server sudah siap untuk menampung data se-Indonesia, tapi dilakukan bertahap agar server tidak over,” jelasnya.
Menurutnya karena baru ditetapkan menjadi daerah prioritas, sosialisasi pendaftara baru digenjot mulai Senin (18/7) lalu. “Kita putuskan untuk sosialisasinya dimulai pada Senin kemarin,” tuturnya.
Dia mengatakan Pertamina menyiapkan 38 titik posko offline untuk pelayanan informasi pendaftaran MyPertamina. Sebanyak 37 titik tersebar di SPBU yang tersedia di Kabupaten Cianjur dan satu titik di Kantor Hiswana Migas Cianjur.
“Memang kita sementara offline activity di sana (SPBU dan Kantor Hiswana Migas), tapi tidak menutup kemungkinan apabila pihak korporat meminta bantuan, Pertamina jemput bola untuk sosialisasi,” kata dia.
Bagus menambahkan untuk target utama pendaftaran My Pertamina yakni kendaraan roda empat. Tetapi meskipun belum terdaftar, pemilik kendaraan masih bisa mengisi BBM.
“Ini kan baru tahap pendaftaran, jadi yang belum mendaftar tetap dilayani. Namun diupayakan agar sekalian mendaftar. Kami harap setelah ditetapkan, subsidi bisa tepat sasaran,” tandasnya. (red)