- Cinde Laras Yulianto, calon anggota DPD dari Dapil Yogyakarta dengan nomor urut 3. Cinde pernah terlibat dalam kasus korupsi dana purna tugas sebesar Rp3 miliar.
- Dody Rondonuwu, calon anggota DPD dari Dapil Kalimantan Timur, nomor urut 7. Dody pernah terlibat dalam kasus korupsi dana asuransi 25 anggota DPRD Kota Bontang periode 2000-2004.
- Emir Moeis, calon anggota DPD untuk Dapil Kalimantan Timur, nomor urut 8. Ia terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Tarahan, Lampung tahun 2004.
- Irman Gusman, calon anggota DPD yang terdaftar di Dapil Sumatera Barat, nomor urut 7. Irman terbukti terlibat dalam kasus suap impor gula oleh Perum Bulog.
- Ismeth Abdullah, calon anggota DPD dari Dapil Kepulauan Riau, nomor urut 8. Ismeth yang merupakan mantan Gubernur Kepulauan Riau pernah tersangkut kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran.
- Patrive Rio Capella, yang terdaftar sebagai calon anggota DPD di Dapil Bengkulu dengan nomor urut 10. Dia pernah menerima gratifikasi atas proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal oleh BUMD di Sumatera Utara oleh Kejaksaan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News