JABARNEWS | BANDUNG – Pengalaman yang satu ini mungkin pernah anda alami. Mimisan atau dalam bahasa ilmaiah disebut dengan epistaxis adalah salah satu jenis perdarahan yang cukup sering dialami oleh anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun. Mimisan memang bukanlah suatu penyakit yang serius akan tetapi gejala ini mungkin dapat menggagu rasa percaya diri anda
Mimisan dapat terjadi karena suhu udara yang terlalu panas ataupun dingin, membuang ingus terlalu keras, penggunaan obat-obatan tertentu, alergi ataupun iritasi sehingga pembuluh darah pada hidung pun pecah.
Jika anda mengalami gejala mimisan, tak perlu panik karena pada umumnya gejala ini terjadi hanya beberapa menit. Berikut di bawah ini beberapa cara untuk mengobati gejala mimisan, diantaranya:
1. Menekan hidung dengan menggunakan jari
Anda tak perlu memakai apapun, hanya menggunakan jari anda untuk dapat menghentikan perdarahan. Caranya dengan duduk condong ke depan dengan menundukkan kepala, namun ingat, jangan menengadah karena darah dapat masuk ke tenggorokkan anda dan menyumbat jalur pernapasan yang akan menyebabkan anda tersedak dan muntah. Disamping itu, darah yang masuk ke tenggorokkan dapat mengiritasi lambung.
Selama 15 menit, pencet hidung dengan ibu jari dan telunjuk anda untuk mengurangi perdarahan. Lakukan pada kedua lubang meski perdarahan hanya keluar pada satu lubang saja. Setelah itu, periksa kembali hidung anda, jika masih ada perdarahan, lakukan hal yang sama selama 10 menit lagi hingga perdarahan pun berhenti.
Setelah perdarahan berhenti, bersihkan perlahan-lahan hidung anda dengan kain basah, lalu tegakkan kepala. Disarankan untuk menghindari mengupil atau membuang ingus selama 12 jam ke depan agar gejala mimisan tak kembali terulang.
2. Mengompres hidung
Dengan mengompres menggunakan es di bagian hidung anda, perdarahan secara perlahan akan berhenti. Suhu es yang dingin dapat menyempitkan pembuluh darah. Yang harus anda lakukan adalah siapkan es batu dan kain lembut. Lalu bungkus es dengan kain lembeut tersebut dan tempelkan pada hidung anda. Duduklah dengan posisi tegak dan cubit hidung perlahan, kompres pada bagian luar hidung selama beberapa menit hingga perdarahan pun berhenti. Ingat, jangan menempelkan es langsung pada hidung anda karena beresiko terjadinya kerusakan jaringan.
3. Sumbat hidung dengan daun sirih
Cara yang satu ini terbilang ampuh untuk menghentikan gejala mimisan. Daun sirih memiliki sifat antibakteri, anti-peradangan, serta dapat mengurangi rasa sakit, sehingga efektif untuk mengobati mimisan. Caranya mudah, ambil dua helai daun sirih lalu cuci hingga bersih. Kemudian gulung daun sirih dan masukkan ke dalam hidung yang mimisan. Tekan perlahan hidung anda dan tunggu beberapa menit. Umumnya gejala mimisan akan berhenti perlahan denagan car ini.
4. Air garam
Jika mimisan dikarenakan oleh suhu udara yang terlalu panas ataupun dingin, maka gunakanlah air garam untuk meredakan perdarahan tersebut. Caranya dengan melarutkan garam dalam air hangat, lalu basahi kapas dengan air garam tersebut. Sambil sedikit mendongakkan kepala, teteskan air garam secukupnya dari kapas melalui lubang hidung. Cara yang satu ini memang akan sedikit terasa sakit namun juga ampuh untuk menghentikan perdarahan.
5. Bawang merah
Senyawa belerang dalam bawang merah mampu membekukan darah selama alami. Bawang merah juga kaya akan vitamin C dan flavonoid yang berfungsi memperkuat pembuluh darah kapiler. Anda hanya perlu menghirup aroma bawang merah yang sudah dipotong tipis-tipis dan tempelkan irisan bawang merah tersebut di bagian bawah atau lubang hidung anda. Hirup aroma bawang merah tersebut selama beberapa menit untuk meredakan perdarahan. (Red)
Sumber berita ini diambil dari hipwee.com
