JABARNEWS | BANDUNG – Belakangan ini banyak nama-nama perempuan terkenal yang di gadang-gadang akan mengikuti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Terdapat empat figur perempuan yang disebut-sebut paling berpeluang nyapres, yaitu Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Susi Pujiastuti, dan Puan Maharani. Nama tersebut beberapa kali masuk dalam survey kategori orang yang berpotensi sebagai Capres ataupun Cawapres di pemilu yang akan datang.
Pilpres 2024 sangat mungkin menjadi momentum terbaik bagi warga Indonesia untuk memiliki pemimpin perempuan. Pasalnya, ini untuk pertama kalinya bursa pilpres Indonesia surplus tokoh perempuan potensial. Apalagi, dari sisi karir, rekam jejak, kapasitas dan kapabilitas, tokoh perempuan ini sudah cukup teruji.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut empat nama dan profil perempuan yang berpotensi nyapres:
1. Tri Rismaharini, terkadang ditulis Tri Risma Harini, atau yang akrab disapa Risma, ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 20 November 1961 lalu, merupakan Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020. Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.
2. Khofifah Indar Parawansa, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965 adalah Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 13 Februari 2019. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 yang menjabat sejak tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018.
3. Susi Pudjiastuti, yang lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 adalah seorang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
4. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, lahir di Jakarta, 6 September 1973 merupakan seorang politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024. Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga, setelah Achmad Sjaichu dan I Gusti Gede Subamia, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap ia berusia 46 tahun saat dilantik.
Sebelumnya, ia merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia antara 2014 dan 2019, dalam prosesnya juga menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.
Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, perdagangan, koperasi, dan usaha kecil menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP DPR.
Penulis: Muhammad Amaludin