Jadi Kekuatan Politik Pemilu 2024, Generasi Milenial dan Gen Z Harus Lakukan Ini

Ilustrasi kekuatan politik generasi milenial dan Gen Z
Ilustrasi kekuatan politik generasi milenial dan Gen Z (Foto: Freepik)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) yang tumbuh dalam era digital dan teknologi informasi yang semakin canggih telah menjadi kekuatan politik yang besar dalam Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat mayoritas pemilih berasal dari generasi milenial dan Gen Z dengan jumlah total lebih dari 113 juta orang atau sekitar 56,45 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Jumlahnya yang begitu besar, tentunya peranan generasi milenial dan Gen Z dalam Pemilu 2024 ini menjadi suatu hal yang krusial dalam mensukseskan pesta demokrasi yang digadang-gadang sebagai gerbang strategis menuju Indonesia Emas 2045.

Pakar ilmu politik dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Mubarok Muharam mengatakan generasi muda memiliki peranan penting dalam menyokong Pemilu 2024, yang membuat para generasi milenial dan Gen Z ini harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin.

Dikatakan juga, generasi muda merupakan entitas penting yang mempertahankan eksistensi dan pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan pemimpin.

“Pemuda jangan bersikap ikut arus dan oportunis. Pemuda dapat berpartisipasi pada Pemilu dengan real, selektif memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif dan akomodatif,” katanya dikutip dari laman resmi UNESA pada Sabtu, (16/12/2023).

Baca Juga:  Ikut Kampanye, Inspektorat Siapkan Sanksi Untuk ASN

Menurutnya, Pemilu seringkali memicu munculnya berbagai macam perspektif yang dapat menimbulkan kegaduhan, ujaran kebencian, informasi yang dipertanyakan kebenarannya yang terdistribusi melalui media online yang sangat dengan mudah dijangkau oleh generasi muda, sehingga generasi muda dipertimbangkan dalam mengawal lanskap politik.

Dalam Ngobrol Santai Podcast Pusat Studi Gender dan Anak UNESA Seri 2 pada Jumat, 13 Oktober 2023 itu, Mubarok menyebutkan ada beberapa trik yang bisa dilakukan generasi milenial maupun generasi Z dalam menyukseskan Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang sehat.

1. Persiapkan diri dan cek DPT

Yang harus dipersiapkan para generasi muda cerdas adalah cek data diri pada Daftar Pemilih Tetap atau DPT sesuai dengan daerah pemilihan. Cek DPT berfungsi untuk memastikan nama pemilih yang akan menyumbangkan suara dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu sesuai dengan keadaan yang ada.

“Jangan sampai, ada nama yang hilang atau malah masih tercantumnya nama pemilih yang sudah tidak ada, dalam catatan seperti pindah ataupun meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga:  Panwaslu Cilaku Cianjur Beberkan Pentingnya Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Selain itu, generasi milenial dan Gen Z juga perlu melakukan persiapan diri dengan memastikan suaranya tersampaikan untuk mendukung keberlangsungan pemerintahan Indonesia dengan bertanggung jawab dan tidak golput. Tegas dalam menentukan pilihan dan menjunjung tinggi asas luber-jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).

2. Cek riwayat hidup calon

Generasi muda cerdas harus mencari informasi tentang calon presiden dan calon wakil presiden, maupun calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota melalui media sosial dan internet.

Riwayat hidup dari para calon itu dapat dijadikan patokan dalam melihat cara memimpin, prestasi ataupun kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya.

“Tentunya, tidak semua informasi dapat diterima sebagai sebuah kebenaran. Anak muda harus cerdas melakukan cross-check untuk mengetahui validitasnya sehingga informasi dapat dipertanggung jawabkan,” tambah Mubarok.

3. Identifikasi visi-misi calon

Hal yang tidak kalah penting dalam menentukan pilihan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden, maupun calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota adalah melihat visi misi yang mereka bawakan. Sebagai generasi muda harus memahami betul pandangan yang akan dibawa oleh para calon itu yang akan diterapkan ketika terpilih nantinya.

Baca Juga:  Vaksin Moderna Mulai Diberikan Kepada Masyarakat Umum di Kota Bandung

Visi misi dapat dikatakan baik apabila sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki potensi untuk direalisasikan dengan baik. Sehingga, pastikan telah mengecek visi misi sebelum memilih agar mengetahui ke mana arah-gerak yang dirumuskan oleh para calon tersebut.

4. Meminimalisir kecurangan pemilu

Generasi muda perlu cerdas dalam menyikapi situasi dan mengawal penuh jalannya pemilu 2024. Pengawalan yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan gerakan serta tindakan yang dapat meminimalisir kecurangan pemilu seperti pelanggaran kampanye, penyalahgunaan data, ataupun kecurangan lainnya.

Dengan generasi muda yang melek politik serta aktif dalam memperhatikan persoalan-persoalan Pemilu, dosen ilmu politik itu berharap dapat terwujud Pemilu yang lebih sehat, demokratis dan terpilih pemimpin yang baik dan dapat mewujudkan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. ***