JABARNEWS | SUMEDANG – Jalan utama Sumedang-Cirebon tepatnya di Betulan Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, kembali amblas. Akibatnya arus lalu lintas terjadi kemacetan.
Penyebab amblasnya jalan Cireki diduga akibat curah hujan yang tinggi sejak kemarin Kamis (26/3/2020) hingga Jumat (27/3/2020) dinihari sehingga mengakibatkan jalan amblas sepanjang 100 meter
Pelaksana Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumedang, R. Sony Nurgahara mengatakan saat ini petugas sudah melakukan penambalan sementara jalan penghubung Cirebon menuju Bandung tersebut
“Status jalan ini masuk pada Ruas Jalan Nasional dan penanganan masalah jalan berada di bawah Kewenangan Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV khususnya PPK Jalan Nasional Sumedang Palimanan,” jelasnya.
Dikatakan dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak BPJN Wilayah IV Tahun 2020 sekarang akan ada penanganan di lokasi tersebut sebesar Rp.25 Milar guna mengantisipasi kondisi tanah di lokasi tersebut.
“Berdasarkan hasil kordinasi sekarang akan ada penanganan di KM 62 sebesar Rp25 Milar, namun mengingat ada kejadian tanah amblas di STA 68 + 800, maka setelah ada kejadian hari ini kemungkinan akan dilakukan evaluasi perubahan perencanaan oleh pihak BPJN Wilayah VI,” imbuh dia.
Imbas dari adanya kejadian kembali amblasnya jalan tersebut arus lalu lintas dari timur ke barat ataupun sebaliknya diberlakukan tutup buka. (Red)