- Kaitan dengan gangguan metabolisme: Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi pemanis buatan dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme lainnya. Meskipun belum ada konsensus ilmiah yang jelas, beberapa teori menyatakan bahwa konsumsi pemanis buatan dapat mempengaruhi regulasi nafsu makan, meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis lainnya, atau mengganggu keseimbangan mikroba dalam usus.
- Efek pada kesehatan kardiovaskular: Beberapa penelitian menghubungkan konsumsi pemanis buatan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke. Namun, hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut, dan kemungkinan adanya faktor lain yang mempengaruhi hasil penelitian ini.
- Potensi efek merusak bagi keseimbangan mikroba dalam usus: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan mikroba baik dalam usus.
Perubahan dalam komposisi mikroba usus dapat berdampak pada kesehatan sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme dan dampak yang lebih jelas.