- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna. Orang-orang di daerah tropis menganggap pepaya sebagai obat untuk sembelit dan gejala lain dari sindrom iritasi usus besar (IBS).
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi formula berbasis pepaya selama 40 hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam sembelit dan kembung. Biji, daun, dan akar pepaya juga telah terbukti dapat mengobati bisul pada hewan dan manusia.
- Melindungi kulit dari kerusakan
Selain menjaga kesehatan tubuh, pepaya juga dapat membantu kulit terlihat lebih kencang dan awet muda. Aktivitas radikal bebas yang berlebihan diyakini bertanggung jawab atas banyak kerutan, kulit kendur, dan kerusakan kulit lainnya yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Vitamin C dan likopen dalam pepaya melindungi kulit dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Dalam sebuah penelitian, suplementasi dengan likopen selama 10-12 minggu dapat mengurangi kemerahan pada kulit setelah terpapar sinar matahari, yang merupakan tanda cedera kulit. (red)