Jenderal Dudung Resmi Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdrachman. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Kabar baik datang dari keluarga besar TNI Angkatan Darat (AD). Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi mendapatkan gelar doktoral program studi Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti, Jakarta, pada Sabtu (11/6/2022).

Usai mendapat gelar doktor, Jenderal Dudung berharap ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat dan dikembangkan untuk jabatannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) saat ini.

Baca Juga:  Ini Modus Para Pelaku Begal Terhadap Anggota TNI AD di Kebayoran Baru

“Mudah-mudahan ilmu ini akan kita kembangkan untuk jabatan saya sebagai KSAD,” kata Jenderal Dudung saat menjawab pertanyaan Prof Dr Sundring Pantja Djati selaku penguji dalam sidang terbuka doktoral yang digelar di Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Dalam disertasinya, Jenderal Dudung membahas soal “Pengaruh Strategic Leadership Style dan Green Human Resource Management Terhadap Management Performance Kodam Jaya yang Dimediasi oleh Teamwork Management”.

Tak hanya itu, Dudung juga berharap nantinya, ilmu yang diperolehnya ini bisa dikembangkan ke beberapa wilayah di TNI Angkatan Darat (AD) guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas di masa depan.

Baca Juga:  Mantap! Keripik Singkong Hingga Kerupuk Kulit Produk UMKM Jabar Tembus Pasar Korea

Dalam kesempatan itu, Pantja pun menanyakan apakah Dudung juga bersedia menjadi dosen. Menjawab itu, Dudung mengatakan dirinya bersedia menjadi dosen. “Bersedia,” ucap Dudung.

Sekilas tentang kajian disertasinya, Dudung menyebutkan bahwa Gaya Kepemimpinan Strategis (Strategic Leadership Style) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (Green Human Resource Management) yang dimediasi oleh teamwork atau kerja tim mampu meningkatkan performa organisasi.

Baca Juga:  Siapkan TPA Darurat, Pemkot dan TNI AD Jajaki Kerja Sama

Menurut dia, dimensi yang paling dominan dalam Strategic Leadership Style adalah keberanian pengambilan keputusan dan juga keberadaan pemimpin yang diidamkan, dihormati, diharapkan, diidolakan, dikagumi, dan dicintai oleh anggotanya. Ia berpandangan, dua dimensi itu mampu memberikan motivasi, keadilan, serta semangat yang luar biasa. (red)

 

Sumber: Kompas.com