JABARNEWS | MAJALENGKA – Jumlah kendaraan yang melintas di jalur Trans Jawa Cipali mencapai 3.368 kendaraan/jam. Secara kumulatif total kenaikannya sebesar 13,23% dari tahun sebelumnya.
Kondisi ini terlihat sejak Kamis, (30/5/2019) mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, yang dimulai diberlakukan One Way dari KM 70 sampai dengan KM 263.
GMO PT. LMS, Suyitno mengatakan pelaksanaan One Way dibuka oleh Kakorlantas didampingi Dirlantas Polda Jabar. Penormalan akan diberlakukan kembali pada pukul 19.00 WIB atau sesuai dengan diskresi Kakorlantas.
Pihaknya menghimbau pemudik pada saat One Way, dimohon kendaraan tetap pada jalurnya, tidak melakukan crossing median karena membahayakan pengendara lainnya. Serta tetap menjaga batas kecepatan maksimal 100 km/ jam.
“Demi kelancaran lalu lintas, diharapkan pemudik bijak menggunakan rest area, jangan parkir di bahu jalan. Apabila Rest Area penuh pemudik dapat keluar terlebih dahulu di gardu terdekat untuk beristirahat, mengisi BBM, top up UE atau wisata di sekitar Cipali dan masuk lagi GT berikutnya. KArena tol Cipali menggunakan tarif Rp 876/ km,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/5/2019).
Suyitno menghimbau para pemudik untuk mengatur waktu perjalanannya dengan memantau lalu lintas di rute yang akan dilalui, agar tidak terjebak kemacetan.
“Pemudik juga diharapkan menggunakan Rest Area maksimal 1 jam,” tandasnya.
Terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono saat memantau langsung arus lalulintas Tol Cipali di Rest Area KM 166, menyarankan kepada para pemudik yang sedang beristirahat di rest Area tersebut agar menaati peraturan lalu lintas.
“Segera berhenti di tempat yang ramai atau di seputaran Pospam Operasi Ketupat 2019 yang telah digelar oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia apabila capek dan mengantuk,” katanya. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat