JABARNEWS | BANDUNG – Kalah atas Persija Jakarta, pelatih Persib Bandung, MArio Gomez tetap apresiasi permainan pasukannya. Pada pertandingan itu, Persib Bandung harus mengubur impiannya untuk bisa berada dipapan atas dengan mengalahkan Persija Jakarta pada laga tunda yang berlangsung di Stadion Perguruan tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Sabtu (30/6/2018) malam.
Pada pertandingan tersebut Persib harus mengakui keunggulan Persija setelah ditundukkan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persija dicetak oleh Jaimerseon lewat tendangan saltonya dimenit 16.
Tiga poin tambahan itu membuat Persija merangkak naik ke posisi 4 dengan total 20 poin. Sedangkan kekalahan itu membuat posisi Persib turun ke posisi 9 dengan raihan 18 poin.
Gomez mengatakan pada pertandingan itu pasukannya sudah bermain cukup baik. Sejumlah peluang berhasil dibuat tapi tidak satu pun yang menjadi gol. Sedangkan Persija sendiri bisa memanfaatkan kesalahan kecil yang terjadi di lini pertahanan menjadi sebuah gol.
“Saya rasa kita bermain cukup baik, kita memiliki beberapa peluang namun tidak bisa menjadi gol. Ada kesalahan kecil di lini pertahanan yang bisa dimanfaatkan Persija menjadi gol. Babak kedua juga kita mempunyai banyak peluang namun tidak bisa kita manfaatkan,” ujar Gomez kepada wartawan usai pertandingan, Sabtu (30/6/2018) malam.
Dikatakan pelatih asal Argentina ini dalam setiap pertandingan sangat penting bagi timnya untuk menciptakan peluang. sayangnya, lanjut dia, dari sejumlah peluang yang diciptkannya tidak ada satu pun yang bisa diselesaikan menjadi gol.
“Itu yang jadi masalah, kuta tidak bisa mencetak gol,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gomez pun menyampaikan kekalahan yang dialami skuat Maung Bandung pun tak lepas dari kepepimpinan pengadil lapangan, Faulur Rosy yang menjadi wasit dipertandingan itu.
Menurut Gomez, keputusan wasit dipertandingan itu sedikit keliru. Dikatakannya seharusnya wasit bisa lebih tegas dalam memimpin pertandingan panas seperti duel Persib kontra Persija.
“Bukan kesulitan, tapi kepitisan wasit sedikit keliru. Dia harusnya lebih tegas karena ini pertandingan panas. Dikompetisi lain jika terjasi pelanggaran keras harusnya kartu merah, tapi disini tidak ada kartu. Wasit hanya memberikan 1 kartu kuning untuk lawan dipertandingan ini. Tapi saya akui proses gol Persija sangat baik,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews|Berita Jawa Barat
