JABARNEWS │ JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Solo akhirnya menjatuhkan hukuman terhadap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dengan vonis enam tahun penjara dalam kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Vonis terhadap Gus Nur tersebut dibacakan langsung oleh ketua majelis hakim, Moch Yuli Hadi saat sidang di Pengadilan Negeri Solo dengan agenda pembacaan vonis.
Dalam berkas vonisnya, Gus Nur yang dijerat pasal ujaran kebencian, ITE, dan penistaan agama ini dinilai terbukti bersalah menyiarkan berita bohong soal ijazah palsu Presiden Jokowi sehingga menimbulkan keonaran.
“Menjatuhkan pidana kepada Sugi Nur Rahardja hukuman penjara selama 6 tahun,” ujar Moch Yuli Hadi saat membacakan putusan, seperti dikutip detikJateng.
Hakim menilai Gus Nur terbukti melanggar Pasal 14 ayat 1 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan umum pidana, jo pasal 55 ayat 1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan perdana primer, tentang keonaran.