JABARNEWS | PANGANDARAN – Rupanya kemarau tak selalu menjadi bencana bagi warga di wilayah Pangandaran, malah menjadi berkah karena selama musim penghujan areal pesawahan mereka selalu kebanjiran hingga seperti danau.
Sedang dimusim kemarau ini warga Blok Liposos, Desa Ciganjeng, Blok Paledah dan Blok Kedungwuluh Kecamatan Padaherang dan Blok Bebedilan, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, bisa memanen padi yang telah mereka tanam.
Jajang, salah satu pemilik sawah di Blok Liposos, mengatakan, musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi dirinya serta petani lainnya yang memiliki sawah di lokasi tersebut. Pasalnya, setelah satu tahun lamanya baru merasakan panen setelah diterjang banjir.
“Kita bisa menikmati panen dalam satu tahun itu satu kali. Makanya pada musim kemarau ini kami sangat bersyukur bisa panen seperti petani lainnya,” kata Jajang dikutip harapanrakyat.com, beberapa waktu lalu.
Nining, petani lainnya, juga mengatakan hal senada. Menurutnya, selama satu tahun ini, dirinya menanam padi sudah dua kali. Namun lagi-lagi gagal akibat diterjang banjir. Setelah musim kemarau tiba, dirinya pun mulai menanam padi dan akhirnya kini bisa menikmati panen padi.
“Saya memiliki areal sawah di Blok Liposos seluas 400 bata dan panen kali ini Aylhamdulillah bisa memanen padi sebanyak 2 ton,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Sano, Kepala Desa Paledah, mengatakan, warganya saat ini juga tengah menikmati hasil panen dari tanah yang luasnya sekitar 450 hektar yang mana sebelumnya juga diterjang banjir.
“Jika musim hujan datang, otomatis sawah petani di sini seperti halnya danau mati, tak bisa lagi digunakan untuk menanam padi. Makanya musim kemarau saat ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga yang memiliki sawah langganan banjir,” singkatnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat