Layanan BTS dirancang untuk menghadirkan transportasi umum yang modern dengan standar pelayanan tinggi. Sistem ini menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan pengguna memantau perjalanan secara real-time dan melakukan pembayaran secara non-tunai (cashless).
“Untuk menghadirkan BTS, kesiapan teknis seperti titik pemberhentian, mitigasi dampak sosial, serta alokasi anggaran daerah menjadi syarat utama,” jelas Suharto.
Di sisi lain, Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan dukungannya terhadap integrasi sistem transportasi massal ini. Ia menyebutkan bahwa Pemkab Bogor tengah mempersiapkan kajian-kajian strategis seperti penentuan lokasi park and ride, penataan rest area, serta penyelarasan koridor dari Cibinong hingga Puncak.
“Kami optimis langkah ini akan mempercepat transformasi layanan transportasi di Kabupaten Bogor menuju sistem yang lebih modern dan terintegrasi,” kata Ajat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News