Diabetes tipe 1, dikenal juga sebagai diabetes autoimun, timbul ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang bertanggung jawab atas produksi insulin. Faktor genetik memegang peranan penting dalam meningkatkan risiko seseorang terkena jenis diabetes ini.
Menurut American Diabetes Association, individu yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1 cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko ini bisa meningkat hingga 6 persen jika salah satu orang tua mengidap diabetes tipe 1, dan bahkan mencapai 20 persen jika kedua orang tua menderita kondisi serupa.
Diabetes tipe 2 juga memiliki komponen keturunan yang kuat dalam perkembangannya. Berdasarkan MedlinePlus, kemungkinan untuk mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat seiring dengan dekatnya hubungan genetik seseorang dengan anggota keluarga yang juga menderita penyakit ini.
Namun, faktor lingkungan seperti pola makan dan gaya hidup juga memiliki peran penting dalam risiko diabetes tipe 2. Bagi individu yang memiliki sejarah diabetes tipe 2 dalam keluarga, mereka lebih rentan terkena penyakit ini.
Studi mengungkapkan bahwa jika salah satu orang tua menderita diabetes tipe 2, risiko anaknya terkena kondisi serupa sekitar 15 persen. Jika kedua orang tua mengidap diabetes tipe 2, risiko tersebut bahkan meningkat menjadi sekitar 75 persen.
Perlu diingat bahwa meskipun faktor genetik bisa meningkatkan risiko diabetes, gaya hidup tetap memegang peran sentral dalam perkembangan penyakit ini. Menjaga berat badan yang sehat, mengikuti pola makan yang seimbang, rajin berolahraga, dan mengelola stres, semuanya dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 1 maupun tipe 2, terlepas dari faktor keturunan.
Sebagai kesimpulan, diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki komponen keturunan yang signifikan dalam perkembangannya. Namun demikian, menjalani gaya hidup sehat tetap menjadi faktor krusial dalam pencegahan serta pengelolaan diabetes.
Berkonsultasilah dengan tenaga medis dan kelola gaya hidup dengan bijak untuk mengurangi risiko diabetes dan menjaga kesejahteraan secara keseluruhan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News