Kenali Inilah Tiga Modus Politik Uang Jelang Pemilu

Ilustrasi politik uang jelang Pemilu 2024
Ilustrasi politik uang jelang Pemilu 2024. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menguraikan berbagai bentuk potensi politik uang (money politic) yang perlu diwaspadai menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (PPMHM) Bawaslu, Lolly Suhenty menjelaskan hal tersebut saat acara Peluncuran Pemetaan Tingkat Kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, seperti diungkapkan dalam saluran YouTube Bawaslu, Minggu (13/8/2023).

Baca Juga:  Minim Berita Miring, RK Tenang Bandung Dipimpin Solihin

“Teridentifikasi ada tiga bentuk politik uang, pertama memberikan uang langsung, kedua memberikan barang, ketiga memberikan janji,” kata Lolly.

Menurut Lolly, politik uang melalui pemberian uang langsung terjadi melalui tiga metode, diantaranya penyebaran uang secara langsung sebagai imbalan untuk memilih, pemberian voucher, dan politik uang melalui media digital (uang digital/elektronik).

Baca Juga:  KPU Subang Temukan 23.605 Surat Suara Rusak

“Dalam hal ini, nilai uang berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp200 ribu,” ungkap Lolly.