- Suntikan atau Penyuntikan Insulin
Insulin dapat disuntikkan di bawah lapisan lemak kulit menggunakan jarum suntik atau alat penyuntik insulin. Pilihan antara jarum suntik dan alat penyuntik insulin tergantung pada jenis diabetes, pola makan, aktivitas fisik, dan kadar gula darah. Penggunaan jarum suntik atau alat penyuntik insulin mungkin diperlukan beberapa kali sehari.
2. Pompa Insulin
Pompa insulin memberikan dosis insulin kecil secara stabil sepanjang hari. Mirip dengan insulin kerja panjang yang disuntikkan, pompa insulin juga memberikan insulin dengan cepat saat makan. Insulin dimasukkan melalui tabung tipis di bawah kulit dan memiliki beberapa variasi.
3. Insulin Inhalasi (Afrezza)
Insulin ini dihirup melalui perangkat inhaler sebelum makan. Namun, ini tidak dianjurkan bagi perokok atau individu dengan masalah pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis.
4. Insulin Kerja Panjang (Basal)
Insulin basal tersedia dalam bentuk pil yang diminum satu atau dua kali sehari. Ini membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil, baik saat makan maupun saat tidak makan.
5. Insulin Kerja Cepat (Bolus)
Insulin kerja cepat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan atau minuman. Biasanya diminum sebelum makan atau minum yang mengandung karbohidrat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News