JABARNEWS | BANDUNG – Kericuhan sempat mewarnai di arena PON XX Papua cabang olahraga tinju antara kontingen DKI Jakarta dengan relawan PB PON XX Papua.
Keributan itu viral di media sosial dan diunggah akun @papua_talk. Peristiwa itu disebutkan terjadi di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (8/10) malam.
Informasi didapat, kericuhan bermula ketika Jil Mandagie yang tidak terima dengan keputusan wasit yang memenangkan atlet tinju asal NTT, Luki Mira Agusto Hari, meluapkan kemarahannya usai turun dari ring. Dia membanting pintu dan memukul spanduk pembatas.
Baca Juga: PWI Jabar dan Fikom Unpad Akan Gelar Uji Kompetensi Mahasiswa Jurnalistik
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Hampir Seluruh Wilayah Indonesia Cerah Berawan
Aksi itu membuat para relawan PON XX Papua tersulut hingga terjadi baku hantam antara atlet tinju DKI dan Relawan PB PON XX. Insiden itu berimbas adanya pemukulan terhadap atlet.
Baca Juga: Berpusat di Laut, Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Aceh Jaya
Baca Juga: Klasemen Sementara PON XX Papua 2021: Jawa Barat Peringkat Pertama dengan 64 Emas
Kejadian ini membuat sejumlah polisi dan TNI yang melakukan pengamanan langsung mengamankan khusus atlet dan official tinju DKI.
Sementara itu, atas peristiwa tersebut, kedua pihak yang terlibat baku hantam yakni atlet dan relawan sepakat berdamai, hasil mediasi oleh Polda Papua.
Perwakilan relawan PON XX Papua 2021, Bobirus Yikwa mengatakan, dirinya mewakili para relawan yang bertugas di venue cabang olahraga tinju menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi.
“Saya mewakili rekan-rekan meminta maaf atas insiden yang terjadi sore hari di GOR Cenderawasih,” ujarnya.
Baca Juga: Satpolair Polres Purwakarta Selamatkan 33 Orang Terjebak Eceng Gondok Waduk Jatiluhur
Dia juga menyesalkan terjadi perkelahian antara relawan dengan atlet tinju dari DKI Jakarta. Namun para relawan dan kontingen DKI Jakarta bersepakat damai.
“Karena ini muncul sesaat, dan kami menyesal atas peristiwa tersebut,” katanya.
Sementara itu perwakilan kontingen tinju DKI Jakarta, Viktor Petroes Wangelaha juga menyampaikan permintaan maaf atas kerusuhan yang melibatkan seorang atletnya. Kontingen DKI Jakarta siap mendukung kelanjutan pertandingan tinju di PON XX Papua 2021.
“Kami telah sepakat damai dan saling memaafkan. Kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju,” ujar Viktor. ***