Kolam Retensi Sirnaraga, Bisa Tampung Air Dan Buat Olahraga

JABARNEWS | BANDUNG – Kolam retensi Sirnaraga diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arief Prasetya, baru 30 persen mengurangi banjir. Itu karena Kota Bandung masih terkena limpasan air dari Bandung utara, sehingga fungsinya belum maksimal meminimalisir luapan Sungai Citepus.

“Kalau ngurusin banjir kaya pegang balon, satu lubang beres yang sana bocor. Di Bandung ini yang bisa dilakukan yakni memenej air, supaya tidak banjir. Kita bangun tol air tapi ternyata banjir di selatan, makanya harus sama-sama menyelesaikannya,” aku Arief, Selasa (8/1/2019).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Rabu 12 Oktober 2022, Rencana Untuk Berlibur Kali Ini Jangan Sampai Dilewatkan Aries

Selain itu, kata dia, warga juga harus mulai sadar jangan mempersempit sungai. Sebab, sebenarnya jarak sungai ke perumahan minimal 6 meter, kondisi seberang paling 2-3 meter.

Nah kolam retensi Sirnaraga sendiri, kata Arief, jika dalam kondisi kering sesuai keinginan warga, diperhitungkan bisa digunakan untuk lapangan futsal, voli, badminton, dan lainnya.

“Nanti akan diberi garis peruntukkan olahraga tersebut. Nanti juga ada yang jaga, operator siaga di mesin pompa untuk memperingati masyarakat kalau sudah mulai hujan jangan main di situ,” paparnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius: Singkirkan Pertanyaan, Kekhawatiran, Keresahan, dan Stres di Satu Sisi Hari Ini

Dalam kesempatan itu, Arief juga menyampaikan untuk masalah banjir cileuncang, pihaknya akan lakukan pengerukan.

“Mengatasinya bersamaan dengan pembangunan trotoar dan drainase. Jadi nanti drainase itu lebarnya 120-180, supaya orang mudah membersihkan, tapi titik nanti lihat mana yang paling urgen,” ungkap Arief seraya mengatakan drainse tersumbat karena sampah, endapan dan, penyempitan sungai.

Soal anggaran, kata Arief, khusus drainase hampir Rp. 30 miliar. Itu terbagi untuk pembangunan fisik Rp. 16-17 miliar dan sisanya operasional termasuk bayar orang serta tanggap darurat semisal membuat bronjong, karung pasir dan lainya.

Baca Juga:  Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi Di Jabar Masih Rendah

Sementara itu warga sekitar mengaku senang memiliki kolam retensi. Mereka berharap kolam tersebut bisa mengurangi banjir.

“Sesuai peruntukan ya bisa mengurangi banjir. Kalau udah kering, bisa buat olahraga. Itu mah bonus buat warga sini,” ujar Ani (34), salah seorang warga sambil tersenyum. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat