JABARNEWS | PURWAKARTA – Penemuan mayat salah satu korban kapal tenggelam yang terjadi di perairan Waduk Cirata pada 24 Desember 2017 lalu, gemparkan masyarakat Maniis. Diketahui Sesosok mayat tersebut, Iat (55), warga Kampung Rawabaru RT 013 RW 03 Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Puwakarta, ditemukan oleh warga di kawasan Keramba Jaring Apung (KJA), Blok Pasir Tangkil Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Purwakarta,dengan posisi terlentang, Sabtu (2/6/2018).
“Saat ditemukan kondisi mayat sudah tidak utuh, keadaan kaki dan tangan hilang, badan utuh, kepala tinggal tengkorak dengan gigi masih utuh dan mengenakan baju warna merah marun, celana kuning menyangkut di eceng gondok,” ujar Kapolsek Maniis, AKP Agus Yudi, saat dihubungi melalui telepon.
Agus menambahkan, mayat tersebut diduga merupakan istri dari saudara Abidin, warga Kampung Rawabaru RT 013 RW 003 Desa Sinargalih. Dugaan juga diperkuat oleh pengakuan saudara Abidin yang meyakini bahwa istri Abidin turut menjadi korban perahu tenggelam 24 Desember 2017 lalu.
“Saat keluarga korban telah menerima bahwa kejadian kapal tenggelam yang terjadi 24 Desember 2017 lalu merupakan musibah dan pihak keluarga korban pun dilakukan autopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya dan langsung dilakukan pemakaman,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 6 korban kapal tenggelam pada Desember 2017 lalu yakni Cicah (60), Dadang (60), Iat (55), Rus (50), Dudun (8), Siti Nurhasanah (10). Dari Keenam korban tersebut sampai saat ini baru 2 korban yang ditemukan, yakni Rus (50) Dani Iat (55). (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
