Kuy Ah Bantu Imam, Bersihkan Sampah Di BIJB

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pasca diresmikanya BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka, masyarakat dibebaskan untuk masuk dan melihat-lihat infrastruktur terunik tersebut. Hanya saja, sayangnya warga masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Sehingga menimbulkan postingan dan cibiran negatif.

Namun, ada satu orang yang secara sukarela bersedia membersihkan sampah-sampah tersebut dengan berbekal toa dan keresek hitam besar. Dia Imam Abdul Muntaqim. Dalam akun facebooknya,dengan nama tersebut, aksi yang diberinya nama “AksicintaBIJB” mendapatkan respon ribuan “like” dan tanggapan komentar lebih dari dua ratus orang yang berkomentar positif.

Baca Juga:  Pancasila & Tantangan Zaman

Mayoritas netizen mendukung aksi bersih-bersih di area inti terminal BIJB Kertajati tersebut. Dalam akun tersebut, Imam menuliskan bahwa aksinya itu sebagai bentuk aksi sosial experiment yakni sebagai bentuk counter attack, karena telah beberapa hari ini banyak yang memposting BIJB berhamburan sampah.

“Dalam hal ini kita harus mengakui bahwa kita belum dewasa dan belum matang untuk jadi tuan rumah BIJB. Kami sedih ketika membaca komentar netizen yang mengolok-ngolok tentang situasi ini.” tulisnya, setelah dikonfirmasi lewat inbok dalam fanpage FB miliknya, Minggu (3/6/2018).

Baca Juga:  Pelantikan Anggota DPRD Kota Bandung Diwarnai Unjuk Rasa Cipayung

Imam juga menuliskan bahwa aksinya tersebut akan terus berlangsung hingga tanggal 7 Juni 2018 mendatang. Ia mengaku bahwa ketika beraksi tersebut rupanya hanya ada dua orang warga yang tergerak mengikuti jejaknya memungut sampah.

“Hanya ada dua orang yang membantu. Saya usahakan setiap sore beraksi. Tapi pada intinya aksi ini akan terus berlanjut hingga tanggal 7 Juni mendatang. Saya benar-benar malu, tapi saya harus berbuat untuk menimbulkan kesadaran warga.” ungkap warga Jatiwangi ini.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini, Sepertinya Kamu Merindukan Dia Yang Jauh Disana Pisces

Dalam pesan inboknya, Imam justru menuliskan bahwa dirinya dianggap sebagai petugas kebersihan BIJB. Ia juga sempat berteriak-teriak yang pada intinya mengajak warga supaya buang sampah pada tempatnya.

“Saya bahkan disangka petugas kebersihan BIJB, tidak apa-apalah. Yang penting saya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat. Cuma ini caranya, dengan memberikan contoh,” pungkasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat