Mahasiswa Pascasarjana Pakuan Bogor Tata DAS Citarum

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penyuluhan Pelestarian Daerah Aliran Sungai dalam Rangka Program Pengendalian dan Pelestarian DAS Citarum digelar Mahasiswa Prodi Manajemen Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor.

Para mahasisswa ini bekerjasama dengan Kodim 0619/Purwakarta, serta Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, dan PT Berkah.

“Agenda hari ini adalah seluruh mahasiswa pascasarjana memberikan penyuluhan dan tata cara penanaman pohon. Termasuk, penghijauan dan teknik biopori,” kata Rektor Universitas Pakuan Bogor Bibin Rubini, saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/12/2018).

Baca Juga:  AMSI dan KI Jabar Dorong Lembaga Yang Dibiayai Negara Untuk Lebih Terbuka

Khusus teknik pembuatan biopori, kata Bibin, bisa langsung diaplikasikan masyarakat. “Biopori ini sifatnya mampu menyerap air dengan baik. Sehingga, bisa menahan air di kala hujan, sedangkan di saat kemarau tidak kekeringan,” kata Bibin.

Biopori juga, lanjut dia, bisa menjadi solusi pemanfaatan sampah organik dan membuat tanah menjadi gembur. “Jadi, sampah-sampah organik ini tidak perlu harus sampai hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan dapat dimanfaatkan untuk mengisi lubang Biopori,” ucapnya.

Bibin menyebutkan, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. “Ini juga menjadi komitmen kami untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Tok! Babak Akhir Kasus Meikarta, Iwa Karniwa Divonis 4 Tahun Bui

Harapannya, tambah Bibin, apa yang dilakukan saat ini bisa dicontoh dan menjadi habit (kebiasaan, red) di masyarakat dalam melestarikan lingkungan. “Insya Allah kerjasama triple helix ini bisa memberikan manfaat,” ujar Bibin.

Ditemui di tempat yang sama, Kasdim 0619/Purwakarta Mayor Inf Tito M Harahap mengungkapkan, TNI selalu menjadi yang paling depan dalam memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan pelestarian lingkungan.

“Termasuk hari ini kita melakukan penyuluhan dan penanaman pohon bekerjasama dengan Universitas Pakuan Bogor. Ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Juang Kartika,” pungkas Tito.

Baca Juga:  Cacar Monyet sudah Tembus 780 Kasus, Sebagian Besar Disebabkan Prilaku LSL

Kegiatan yang berlangsung di Kampung Margasari, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ini diikuti sedikitnya 50 peserta dan dihadiri Rektor Universitas Pakuan Bogor Bibin Rubini, serta Kasdim 0619/Purwakarta Mayor Inf Tito M Harahap.

Adapun jenis tanaman yang ditanam adalah pohon buah seperti mangga dan pohon trembesi. “Ada sekitar 2.000 bibit pohon yang kita tanam,” ucapnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat