JABARNEWS | MAJALENGKA – Sekretaris Menteri Pariwisata RI, Engkos Koswara menilai, terkait banyaknya potensi wisata di Kabupaten Majalengka, diibaratkan sebagai perempuan remaja cantik yang baru keluar dari rumahnya. Sementara selama ini remaja tersebut selalu menutup diri di rumahnya.
Apalagi ditambah dengan kehadiran BIJB yang sebentar lagi akan beroperasi. Langkah nyata pembukaan akses mancanegara tersebut, membuat Majalengka semakin diperhitungkan dalam potensi wisatanya.
“Setelah banyak di upload ke dunia maya oleh para pegiat sosial media, para fotografer dan jurnalis di berbagai media, nama Majalengka kini mulai diperhitungkan di Indonesia, bahkan di dunia. Majalengka ini bisa disebut perempuan remaja cantik yang baru keluar dari sarangnya,” ungkapnya, sewaktu membuka deklarasi Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Majalengka di obyek wisata Paraland, Sabtu sore (12/5/2018).
Engkos menambahkan oleh karenanya keberadaan para pegiat muda yang aktif di berbagai media sosial dan media online, untuk saat ini dan masa depan tidak bisa lagi disepelekan. Zaman kekinian merupakan zaman digital, dan hal tersebut yang menggerakkannya sebagian besar adalah anak-anak muda.
“Bahkan remaja, dan balita saat ini sudah akrab dengan internet. Untuk itu, dalam kesempatan ini, mari bersama-sama promosikan wilayah sendiri dengan konten yang lebih khusus, yakni pariwisata Majalengka,” ungkapnya.
Engkos berharap bahwa pembentukan Genpi Majalengka diharapkan lebih pada promosi wilayah yang khusus membuat konten pariwisata. Dengan catatan tidak hoax, tidak berbau SARA dan tidak berkaitan dengan politik.
“Genpi itu harus No Hoak, No Sara, dan No Politik. Buatlah konten semenarik mungkin.” pungkasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat