JABARNEWS │ BANDUNG – Istilah “Sunah Rosul” yang kerap dikaitkan dengan malam Jumat telah menjadi umum bagi sebagian masyarakat untuk saling bercanda.
Bahkan tak jarang setiap hari Kamis kita kerap mendengar ungkapan seperti “Sudah hari Kamis lagi, sunah rasul,” “Jangan ganggu, malam ini sunah rasul,” “Malam Jumatan, sunah rasul,” atau ungkapan-ungkapan serupa dengan makna yang serupa.
Lalu apa sih makna sebenarnya dalam sunah rosul pada malam Jumat? Seperti diketahui, ungkapan-ungkapan tersebut sering kali diartikan sebagai referensi terhadap aktivitas hubungan suami-istri.
Canda atau guyon semacam ini telah menjadi lazim didengar, terutama seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang mempercepat penyebaran pesan.
Canda atau guyon pada dasarnya tidak menjadi masalah dalam agama. Namun, jika kita ingin mengetahui posisi hukum agama yang sebenarnya, penting untuk mendapatkan penjelasan dari ahli hukum Islam mengenai hubungan sunah rasul, malam Jumat, dan hubungan intim suami-istri.