JABARNEWS │ BANDUNG – Minyak jarak atau dikenal juga dengan sebutan ricinus oil atau castor oil, merupakan minyak nabati yang bersifat tidak mudah menguap dan diperoleh dari biji tanaman jarak.
Menurut Britannica, minyak jarak memiliki tekstur kental, transparan, dan tidak berwarna hingga berwarna kuning atau hijau.
Minyak ini memiliki aroma yang khas yang tidak begitu kuat. Minyak jarak dapat diekstraksi dari biji jarak melalui proses pengepresan atau ekstraksi pelarut.
Minyak jarak digunakan dalam pembuatan resin sintetis, plastik, serat, cat, pernis, dan berbagai bahan kimia, termasuk minyak pengering dan pemlastis.
Biji dan minyak jarak utamanya diproduksi oleh India dan Brasil, sementara Amerika Serikat adalah salah satu konsumennya terbesar, terutama dalam industri.
Selain penggunaan industri yang telah disebutkan, minyak jarak dan turunannya juga digunakan dalam kosmetik, minyak rambut, senyawa anti-jamur, cairan pengawet, tinta cetak, sabun, pelumas, minyak dan cairan hidrolik, alat bantu pencelupan, serta bahan penyelesaian tekstil.