Mengurangi Nyeri Menstruasi
Teh jahe juga bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi selama menstruasi. Meskipun hasil penelitian masih bervariasi, beberapa percobaan menunjukkan bahwa konsumsi teh jahe dapat setara atau lebih efektif daripada obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam meredakan nyeri menstruasi.
Menjaga Tekanan Darah
Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin dapat membantu menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Jahe memiliki efek positif pada penurunan tekanan darah dan dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
Melindungi Kesehatan Otak
Ekstrak jahe memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Mendukung Diet Seimbang
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu pengelolaan berat badan dengan cara membantu proses pembakaran lemak, menghambat penyerapan lemak, dan mengendalikan nafsu makan.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun jahe memiliki banyak manfaat, ada beberapa kelompok orang yang perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya, seperti penderita penyakit batu empedu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, dan wanita hamil. Selain itu, pengonsumsian jahe dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti masalah pencernaan.
Untuk menyajikan teh jahe, cukup rebus jahe segar dalam air mendidih selama sekitar 10 menit. Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menambahkan jahe dalam rutinitas konsumsi harian. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News