JABARNEWS | SIMALUNGUN – Berwisata ke danau Toba, tidak lengkap bila tidak membeli mangga Toba. Buah asal dari tanah Toba ini memiliki ciri-ciri warna kuning emas, harum serta rasa yang manis.
Tidak sulit untuk menemukan mangga Toba, hampir disepanjang jalan Kota Parapat dan di sekitaran danau Toba dapat dijumpai pedagang mangga Toba. Setiap kilogram dibandrol dengan harga Rp25 ribu.
Pedagang mangga Toba di Kota Parapat, Mey boru Sinaga mengatakan, dirinya sudah 10 tahun berjualan mangga Toba. Pelanggannya kebanyakan wisatawan yang datang ke danau Toba, sebagian penumpang bus antar kota yang sengaja berhenti membeli oleh-oleh.
“Sudah 10 tahun jualan mangga Toba, pembelinya beragam ada dari Sumatera, bahkan dari luar Sumatera,” katanya, Minggu (19/9/2021).
Kata dia, mangga Toba dijual pedagang berasal dari tanah Toba, seperti di Samosir, Muara, Haranggaol dan beberapa daerah lainnya di sekitar danau Toba.
“Disebut mangga Toba karena tumbuhnya di tanah Toba, tapi ada menyebut mangga Parapat, mungkin karena jualnya di Parapat,” ucap Mey.
Menurut Mey, sejak pandemi Covid-19, penjualan mangga Toba menurun drastis disebabkan menurunkan pengunjung datang ke danau Toba.
“Sejak ada Covid-19, penjualan menurun karena pengunjung menurun, berharap kembali normal agar perekonomian pedagang mangga Toba di Parapat kembali normal,” bilangnya.
Terpisah, wisatawan Edi S mengatakan, salah satu ciri khas oleh-oleh bila berkunjung ke lokasi wisata danau Toba, dengan membeli mangga Toba dan kacang Sihobuk.
“Setiap pulang dari danau Toba pasti beli mangga Toba, karena itu ciri khas oleh-oleh dari danau Toba,” ungkapnya. (Ptr)
