JABAR NEWS | PURWAKARTA – Saat ini di Mapolres Purwakarta terlihat karangan bunga yang dikirim dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.
Karangan bunga yang bertuliskan “Lawan Radikalisme Tegakan Keadilan Tanpa Pandang Bulu. NKRI Harga Mati” tersebut ditujukan kepada Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat serta Dandim 0619 Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana sebagai bentuk dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas masalah intolerasi dan radikalisme untuk persatuan bangsa ini.
Menurut Hanny , karangan bunga itu memang merupakan dukungan kepada TNI dan Polri yang berisikan pesan-pesan untuk persatuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.
“Saya selaku Kapolres Purwakarta sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan masyarakat atas apa yang disampaikan melalui karangan bunga tersebut,” kata Hanny, Jum’at (05/05/2017).
Hanny mengungkapkan, selaku orang nomor satu di jajaran Polres Purwakarta sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ia sudah mengeluarkan perintah kepada seluruh jajarannya untuk selalu waspada terhadap adanya gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Salah satu cara yang harus dilakukan semua personil yang ada di Polres Purwakarta yaitu dengan melakukan monitoring secara langsung untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang akan mengganggu kedaulatan NKRI.
“Dalam hal ini kami bersama sama dengan TNI yang berada di Kabupaten Purwakarta akan bekerjasama untuk mengantisipasi sekecil apapun ancaman yang akan mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Hanny.
Tidak hanya karangan bunga, bentuk dukungan yang disampaikan bermacam macam, mulai dari pernyataan sikap dengan datang langsung ke Mapolres Purwakarta, dukungan pernyataan melalui media sosial yang semua itu ditujukan kepada Kapolres Purwakarta dan Dandim 0619 untuk menjaga keutuhan NKRI ini.
Jumlah karangan bunga yang ada di Mapolres Purwakarta saat ini cukup banyak sehingga sebagian muka depan Polres Purwakarta tertutupi oleh karangan bunga yang dikirim langsung dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
“Dengan mengalirnya dukungan kepada kami dari masyarakat menandakan bahwa masyarakat tidak ingin falsafah dan dasar negara Republik Indonesia dalam hal ini adalah Pancasila dan UUD 1945 diganti. Ini merupakan suatu amanah yang harus kami jaga,” jelas Hanny.
Hanny menambahkan apa yang dilakukan masyarakat tersebut merupakan bentuk dukungan dari masyarakat Kabupaten Purwakarta kepada TNI dan Polri untuk tetap menjaga keutuhan NKRI.
“Kami tidak akan mengecewakan masyarakat atas apresiasi yang telah disampaikan, dukungan doa juga kami harapkan dari masyarakat agar NKRI tetap dalam keadaan aman dari segala macam bentuk gangguan yang mengancam kedaulatannya,” tambahnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat