Memahami Perbedaan Penentuan Awal Ramadhan

melihat hilal (PMJ )

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan awal puasa 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4) lusa.

Keputusan awal puasa ini setelah dilakukannya pengamatan hilal di sejumlah lokasi di Indonesia. Hasilnya, posisi hilal di Indonesia belum meneuhi kriteria.

Baca Juga:  Di Muktamar NU, Said Aqil Siroj Ungkap 2 Wasiat Pusaka KH Hasyim Asy’ari

Sebelumnya, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Sabtu (2/4) besok.

Dengan begitu penetapan awal Ramadhan tahun 2022 ini berbeda. Lha kok bisa?

Baca Juga:  Gelar Istighosah, GP Ansor Purwakarta Beri Dukungan Untuk Gus Yaqut

Dikutip dari akun twitter @Gusdurians, yang paling dasar menyebabkan keputusan awal Ramadhan berbeda adalah metode yang digunakan.

Bagi Muhammadiyah, perhitungan sains (hisab) bisa digunakan untuk menentukan awal bulan. NU pun setuju dengan metode hisab.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 14 Mei 2022, Pemilik Rasi Bintang Capricorn, Aquarius, Pisces