Namun khusus pada bulan-bulan tertentu, bulan tetap harus dipantau dengan mata.
Jika belum terlihat, termasuk karena tertutup awan dsb, bulan sebelumnya disempurnakan menjadi 30 hari. Hari ini (1 April) adalah tanggal 29 Sya’ban.
Apabila sore nanti hilal belum terlihat, maka besok masih dianggap sebagai akhir bulan Sya’ban.
Selain Ramadhan, rukyatul hilal digunakan pula untuk menentukan awal Syawal dan Dzulhijjah. Hal ini dikarenakan di bulan-bulan itu banyak hari besar, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik.
Di hari-hari tersebut umat Islam diharamkan berpuasa sehingga akurasi hari sangat penting.
Karena perbedaan metode, bagi Muhammadiyah, hitungan di atas 0 derajat sudah bisa dianggap memasuki bulan baru.