Meta Digugat Eks Karyawan, Dituduh Sensor Konten Pro-Palestina

Ilustrasi mantan karyawan yang menggugat Meta dengan tuduhan dugaan melakukan sensor konten pro-Palestina (Foto: Net)
Ilustrasi mantan karyawan yang menggugat Meta dengan tuduhan dugaan melakukan sensor konten pro-Palestina (Foto: Net)

Salah satu rekan kerja memintanya untuk berhenti karena masalah tersebut sudah diselesaikan, sementara yang lain mengatakan bahwa masalah itu sedang diselidiki oleh tim yang berbeda.

Baca Juga:  Dua WNI Positif Covid-19, Emil: Mari Saling Ingatkan Kesehatan

Setelah mengetahui kondisi tersebut, Hamad mengambil cuti dan dipecat pada Februari 2024, beberapa minggu setelah kembali bekerja. Meta memecatnya sesaat sebelum dia berinvestasi melalui saham perusahaan dan menerima bonus tahunannya.

Baca Juga:  Sebar Video Syur Kekasihnya, Seorang Sopir Truk di Tasikmalaya Harus Rela Tidur di Penjara

Padahal, Hamad yang lahir dan besar di AS, diketahui menerima penilaian kinerja “sangat melebihi ekspektasi” pada tahun 2023.(red)