Sampai saat ini, pemerintah telah berhasil mengangkat sekitar 800 ribu guru honorer menjadi ASN PPPK, yang merupakan kebijakan besar dalam sejarah pengadaan ASN di Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, hampir 1 juta guru honorer telah diangkat menjadi ASN PPPK dengan penghasilan yang layak.
Salah satu cerita inspiratif datang dari Deka Irawan, seorang guru di SD Negeri 84 Bengkulu. Deka, yang sebelumnya merupakan guru honorer di SMP, berjuang keras untuk meningkatkan kompetensinya.
Dengan ketekunan dan pengorbanan, Deka akhirnya berhasil lulus seleksi PPPK melalui jalur prioritas tiga (P3) dan kini menerima gaji sebesar 3,9 juta rupiah per bulan.
Deka berharap program-program dari Kemendikbudristek seperti Merdeka Belajar terus dilanjutkan untuk membantu guru honorer lainnya.
Dirjen Nunuk yang terharu dengan cerita Deka, menyatakan bahwa peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru adalah fokus utama Kemendikbudristek selama lima tahun terakhir.
Ia juga mendorong para guru PPPK untuk terus meningkatkan kemampuan mereka, salah satunya dengan mengikuti program PPG dan menjadi guru penggerak, guna membuka peluang untuk menjadi PNS di masa depan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News