JABARNEWS | GARUT – Kapolda Jabar, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, menyatakan 16.200 personel akan disiagakan dalam Operasi Ketupat 2018. Menurutnya, Operasi Ketupat Lodaya ini akan digelar mulai 8 Juni 2018 hingga 18 hari kerja .
“Untuk Polda Jabar mengerahkan 16.200 personel, antara lain dari Polda, Polres, dan Polsek-polsek. Kemudian dari TNI juga cukup banyak hampir 6.000 dan instansi terkait juga Dinkes, Dishub, dan BPBD,” kata Agung, kepada sejumlah awak media di Limbangan, Senin (28/5/2018).
Kapolda mengungkapkan, pihaknya sengaja datang untuk mengecek kesiapan Operasi Ketupat di Polres – polres sepanjang jalur lintasan arus mudik. Mereka akan bekerja selama 19 hari .
“Cuti bersama tahun ini agak lama, sehingga mereka bekerja cukup panjang , jadi kita menyesuaikan juga. Kemudian saya memerintahkan kewaspadaan para personel untuk sarana dan prasarana,” jelas Agung.
Sementara itu Kapolres Garut AKBP, Budi Satria Wiguna, menambahkan, fasilitas untuk posko di Limbangan sudah kumplit.Berbagai fasilitas bagi pemudik disiapkan.
“Kita sediakan tempat istirahat, pos kesehatan, tempat bermain anak serta fasilitas kamar kecil, sehingga masyarakat bisa beristirahat disini merasa nyaman,” kata Budi.
Hadir dalam kunjungan Kapolda dan rombongan, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Dandim 0611 Letkol Inf Asyraf Aziz, Camat Limbangan Arif Rumdana, dan jajaran PJU Polres Garut. (Tgr)
Jabarnews I Berita Jawa Barat
