JABARNEWS │ BANDUNG – Muhammadiyah memandang perlu adanya upaya penyatuan kalender hijriyah yang berlaku secara internasional. Langkah tersebut diharapkan selain dapat memberikan kepastian dan dapat dijadikan sebagai kalender transaksi. Termasuk diantaranya untuk menyatukan Hari Arafah di seluruh dunia.
Menurut Muhammadiyah, peradaban Islam harus terus maju. Salah satunya dengan meniscayakan kalender global Islam, satu hari dengan satu tanggal yang sama akan mendisiplinkan seluruh umat Islam di dunia.
“Bagi Muhammadiyah, kalender Islam Global merupakan kalender Hijriyah dengan prinsip satu tanggal di seluruh dunia,” tulis Muhammadiyah melalui akun media sosialnya, Jumat (23/6/2023).
Muhammadiyah berpendapat, kehadiran Kalender Islam Global akan semakin menguatkan Islam sebagai ummah wahidah alias umat yang satu padu yang didasarkan pada Alquran surat Al Mu’minun ayat 52 dan surat Al Anbiya ayat 92.
Seperti diketahui, selama ini umat Islam menggunakan kalender Hijriyah sebagai sistem penanggalan. Dalam kalender yang didasarkan pada peredaran bulan ini, setiap tahun terdiri dari 12 bulan, dengan panjang bulan yang bervariasi.
