Cacar monyet biasanya terjadi dalam tahap ringan dan dapat sembuh dalam dua hingga empat minggu. Gejalanya dimulai dengan ruam yang nyeri dan berakhir dengan postula yang mengeras dan kemudian rontok.
Proses penyembuhan biasanya memakan waktu dua hingga empat minggu. Selama penyakit, penderita dapat mengalami luka postula di area mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina, atau anus.
Apa Gejala Cacar Monyet?
Gejala cacar monyet biasanya muncul beberapa hari atau minggu setelah terpapar virus. Gejala umumnya meliputi demam, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, perasaan panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Namun, beberapa penderita hanya mengalami gejala berupa ruam, tanpa gejala lain. Beberapa orang juga mungkin mengalami gejala mirip flu sebelum ruam muncul.
Bagaimana Penularan Cacar Monyet?
Cacar monyet menyebar melalui kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi virus. Berikut adalah penjelasan mengenai penularan cacar monyet:
Penularan dari orang ke orang: Terjadi melalui kontak dengan luka, koreng, tetesan pernapasan, atau cairan mulut orang yang terinfeksi. Penularan sering terjadi saat berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks. Namun, masih belum jelas apakah virus cacar monyet juga dapat ditularkan melalui air mani atau cairan vagina.
Penularan dari hewan ke orang: Terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi cacar pada hewan yang terinfeksi.
Kontak dengan benda yang terinfeksi: Terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus cacar monyet, seperti pakaian, tempat tidur, dan linen yang digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi.
Sementara penularan cacar monyet dapat terjadi, penyakit ini cenderung tidak menular secara masif dan sebagian besar kasus terjadi setelah kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi. Karena itu, langkah-langkah pencegahan dan kebersihan pribadi yang baik adalah kunci dalam mengurangi risiko terkena penyakit ini. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
