JABARNEWS | DEPOK – Memasuki masa pancaroba, Lurah Mampang Abdul Khoir mengimbau warganya untuk berhati-hati pada genangan air. Karena berpotensi menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis nyamuk pembawa penyakit.
“Seperti nyamuk yang membawa penyakit DBD, Chikungunya atau demam-berdarah,” ungkap Abdul Khoir dikutip dari radardepok, Sabtu (30/6/2018).
Curah hujan yang tidak menentu, banyak menghasilkan genangan-genangan air yang kerap luput dari perhatian masyarakat. Biasanya disebabkan terdapat ada tumpukan sampah.
Karena itu dia mengaku telah menginstruksikan kepada setiap ketua RW dan RT untuk membersihkan sampah yang ada di lingkungan mereka masing-masing. “Sudah saya instruksikan lewat grup Whatsapp,” katanya.
Dia menambahkan, selain potensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak, pihaknya meminta warga membuang sampah pada tempatnya. Guna mengantisipasi tersumbat atau terganggunya saluran air akibat sampah.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Khoir juga mengingatkan warganya untuk berhati-hati melewati perempatan Mampang di ruas Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang ketika hujan. Apalagi, katanya, ketika Sungai Kali Licin menerima kiriman arus deras dari arah Bogor.
“Tidak sampai berbahaya, tapi cukup menyulitkan pengendara motor,” imbuhnya.
Karena itu, Dia menganjurkan agar warganya memilih jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan yang biasa terjadi akibat adanya genangan di Perempatan mampang.
“Kalau sudah ada genangan, macet bisa sampai depan gerbang Sekolah Cakra Buana,” terangnya.
Namun demikian, Dia mengaku telah mengajukan perbaikan saluran drainase pada Musrenbang 2018. Yang diharapkan, kata Abdul Khoir, dapat menjadi solusi mengatasi genangan air tersebut.
“Sudah kita ajukan. Semoga dapat terealisasikan,” tutupnya. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat