JABARNEWS | KAB. CIREBON – Nelayan yang tenggelam di perairan laut Tanjung Losari akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa pada pukul 10.00 WIB, Senin (22/7/2019).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa pencarian nelayan tersebut melibatkan tim gabungan.
“Dalam proses pencarian kami dibantu oleh Polair Polres Cirebon, Direkterot Polairud Polda Jabar, TNI AL Cirebon, Basarnas Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, Polsek Gebang, Relawan SAR Gurila Kabupaten Cirebon, Relawan SAR Gurila Kabupaten Cirebon dan masyarakat/nelayan sekitar,” ujarnya.
Sarana dan peralatan yang digunakan dalam pencarian meliputi Satu unit Rubet Boat Sat Polair Polres Cirebon Polda Jabar, Satu unit Ruber Boat Dit Polairud Polda Jabar serta Satu unit Ruber Boat Basarnas Cirebon.
Trunoyudo menceritakan kronologis pencarian dimulai pukul 07.45 WIB dengan cara team SAR gabungan, menggunakan 3 unit Ruber Boat tolak dari muara Ambulu Losari Kab Crb menuju TKP jarak 4 mil dari muara Ambulu Losari.
Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB korban ditemukan oleh Team SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi tidak jauh dari TKP yaitu perairan laut Losari Kabupaten Cirebon.
Identitas korban bernama Jumadi bin Sakmad (41), pekerjaan nelayan, alamat Desa Kanci Wetan Dusin 2 RT 1 RW 3, Kecamatan Asjap, Kabupaten Cirebon.
“Selanjutnya setelah mendarat di Muara Gebang korban dibawa ke Puskesmas Gebang untuk dilakukan pemeriksaan medis, karena pihak keluarga korban membuat pernyataan dan menolak untuk dilaksanakan otopsi, dengan demikian korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya. (Rnu)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
