“Karena saya betul sekolah di dua universitas terkenal, satu di Unpad dan UI, tetapi akibat politik saat itu apa boleh buat saya terkena dampaknya,” imbuhnya.
Megawati mengungkapkan para pihak yang memberinya sederet gelar menjawab bahwa ia bukan sosok yang sekadar berteori, namun juga mempraktikkan secara langsung.
“Kok saya dapat (gelar kehormatan)? Saya tidak membuat disertasi dan sebagainya, saya katakan saya tidak tamat sekolah, tetapi kenapa saya diberikan? ‘Karena ibu bukan teori lagi, ibu telah melakukannya’. Oh saya dapat menerima hal itu,” ucapnya.
Ia lantas merefleksikan ucapan ayahnya, yang juga Presiden pertama, Sukarno. Dikatakan Megawati, Sukarno menuturkan bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya didapatkan dari belajar di bangku sekolah saja, tetapi juga bisa didapatkan di mana saja.
“Saya semakin mengerti bahwa ayah saya bilang pengetahuan itu tidak perlu secara formal di sekolah, kamu bisa cari di mana saja,” tuturnya.