“Film ini menceritakan tentang bagaimana jerih payah generasi bangsa pada saat itu merebut kemerdekaan dengan tidak mudah. Kemudian juga film Lafran menceritakan bagaimana mempertahankan kemerdekaan,” ujar Doli.
Doli menekankan bahwa film ini juga mengisahkan langkah Lafran Pane dalam menyatukan nilai-nilai keindonesiaan dan keislaman melalui Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Nilai-nilai pertama kali tentu nilai keindonesiaan. Nilai itu juga yang selama ini kita di Keluarga Besar KAHMI. Melalui HMI, nilai-nilai tersebut disematkan ke perkaderan di seluruh Indonesia,” jelas Doli.
Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga memuji peran Akbar Tanjung dan senior KAHMI lainnya yang telah berjuang agar Lafran Pane diakui sebagai pahlawan nasional.
“Bang Akbar Tanjung bersama alumni yang lain itu dengan sungguh-sungguh memperjuangkan agar Pak Lafran Pane menjadi salah satu pahlawan nasional,” kata Doli.