JABARNEWS | KABUPATEN SUKABUMI – Ribuan Ojek Pangkalan (Opang) dari empat kecamatan di utara Sukabumi kuasai jalan nasional. Rencananya, melakukan mediasi dengan pihak Ojek Online (Ojol) di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel).
Aksi ini dilakukan, pasca penolakan Opang kepada Ojol yang beroperasi di wilayah Cibadak, Parungkuda, Nagrak dan Cicurug. Karena dianggap belum menemui solusi terbaik, Opang dari 50 pangkalan ini kembali lakukan aksi turun ke jalan.
Penasehat Opang, Bah Diman (56) menjelaskan, pergerakan ribuan Opang ini bertujuan untuk melakukan mediasi. Rencananya bakal digelar di salah satu rumah makan di Jalur Lingsel.
“Ini aksi lanjutan penolakan kami terhadap Ojol yang beroperasi di wilayah utara Sukabumi. Nanti, kami akan membicarakannya dengan pihak Ojol,” jelasnya seperti dikutip dari laman radarsukabumi pada Kamis (12/4/2018).
Dengan aksi yang menurunkan 1000 Opang ini, dirinya berharap agar didapati sebuah kesepakatan dengan Ojol tentang operasional Opang dan Ojol di utara Sukabumi.
“Intinya kami tetap menolak adanya Ojol di utara Sukabumi, tetapi jika hanya melintas itu tidak menjadi masalah. Soalnya, sejak keberadaan Ojol ini pendapatan dari masing-masing Opang drastis berkurang,” tutupnya. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat