JABARNEWS | BANDUNG – Tim pemenangan pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan optimistis meraih hasil positif dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Mereka menunggu hasil resmi KPU sambil memaksimalkan penghitungan internal melalui real count dan quick count. Tim yakin hasil akhir akan mencerminkan kekuatan suara di berbagai wilayah
Fokus pada Transparansi dan Akurasi Penghitungan
Sambil menunggu hasil resmi, tim pemenangan memanfaatkan metode penghitungan real count dan quick count. Kedua metode ini digunakan untuk memastikan transparansi dan akurasi suara yang diraih. “Penghitungan yang dilakukan saat ini adalah bagian dari proses politik. Kami menghormati setiap tahapan yang dilakukan oleh KPU,” tegas Sugianto.
Menghadapi Opini Publik dengan Bijak
Di tengah opini publik yang mulai terbentuk, Sugianto meminta masyarakat bersabar. Ia menekankan pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Bandung. “Hasil sementara dari lembaga survei adalah bagian dari hak politik. Namun, kami mengajak masyarakat untuk fokus pada proses administrasi politik yang berjalan hingga tingkat KPU,” tambahnya.
Menangani Dugaan Pelanggaran Secara Profesional
Selain penghitungan suara, tim pemenangan juga mencatat sejumlah dugaan pelanggaran selama proses Pilkada. Temuan ini diserahkan kepada tim hukum untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur. “Kami percaya proses hukum yang berjalan akan memberikan keadilan. Fokus utama kami tetap pada perolehan suara,” ungkap Sugianto.
Tim pemenangan terus memantau perkembangan di lapangan, termasuk tahapan pleno di kecamatan. Mereka yakin bahwa hasil resmi nanti akan memberikan kepastian politik bagi semua pihak. “Kami optimistis dengan penghitungan yang ada sekarang. Kami akan menunggu hasil akhir dengan keyakinan penuh,” tutup Sugianto.
Komitmen pada Proses Demokrasi yang Sehat
Tim pemenangan pasangan Sahrul-Gun juga menunjukkan komitmen pada nilai-nilai demokrasi yang sehat dan transparan. Mereka menekankan pentingnya menghormati seluruh proses Pilkada, mulai dari penghitungan suara di tingkat TPS hingga pleno KPU. “Kami percaya demokrasi harus dijalankan dengan jujur dan terbuka. Proses ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang kepercayaan publik,” ujar Sugianto.
Menjaga Stabilitas dan Kepercayaan Publik
Dalam suasana politik yang dinamis, tim pemenangan berupaya menjaga stabilitas dan kepercayaan publik. Mereka menghindari klaim kemenangan prematur dan memilih menunggu pengumuman resmi. “Kami tidak ingin menciptakan kebingungan di masyarakat. Mari kita percayakan semuanya kepada proses yang telah diatur oleh undang-undang,” kata Sugianto.
Optimisme sebagai Kekuatan Moral
Tim pemenangan menunjukkan optimisme ,bukan hanya strategi politik, tetapi juga kekuatan moral yang memotivasi tim untuk bekerja keras. Mereka percaya bahwa setiap suara yang diberikan masyarakat adalah wujud kepercayaan yang harus dijaga.
“Kami merasa terhormat atas dukungan masyarakat sejauh ini. Dukungan tersebut memberikan semangat bagi kami untuk terus menanti hasil resmi dengan kepala tegak,” tutup Sugianto. (red)