Pamoyanan Negeri Di Atas Awan

JABARNEWS | SUBANG – Destinasi wisata yang menawarkan spot selfie atau swafoto dengan pemandangan menarik mulai jadi favorit di Subang. Salah satunya Bukit Pamoyanan, Negeri di Atas Awan terletak di Desa Kawungluwuk,Kecamatan Tanjungsiang,Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Di kawasan perbukitan Pamoyanan wisatawan dapat menikmati empat keindahan alam sekaligus dalam waktu yang berbeda-beda. Dari matahari terbit, negeri atas awan, matahari tenggalam dan malam hari kita seakan berada di negeri bintang.

“Untuk sunrise (matahari terbit) sekitar pukul 05.30 WIB. Sedangkan negeri atas awan bisa dinikmati mulai pukul 05.00 WIB- 08.00 WIB,” kata Alit salah seorang petugas wisata di lokasi, Minggu (29/4/2018).

Menurut Alit, untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dibutuhkan cuaca yang tepat, sama halnya dengan tempat-tempat yang lainnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 28 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Scorpio dan Sagitarius

“Apa lagi kalu cuacanya lagi cerah, pemandangan yang kami tawarkan tak kalah dari tempat wisata lainnya. Ya, ibaratnya negeri atas awan kedua,” jelasnya.

Lebih lanjut tutur Alit, terbitnya matahari di lokasi ini akan tampak begitu indah, sang surya akan menyembul di sela-sela gugusan pegunungan dan perbukitan yang ada di sisi timur Kabupaten Sumedang.

Puas menikmati matahari terbit, tambah Alit, pengunjung langsung disuguhkan dengan keindahan gumpalan awan yang terhampar menyelimuti permukiman warga dan perbukitan. Ketebalan awan ini tergantung dengan kondisi cuaca.

“Kalau malam hari itu hujan, kabut atau awannya itu tebal sekali, bahkan kita seakan-akan berada di atas awan. Tapi kalau cuaca malam hari itu cerah, kabut yang muncul biasanya tipis, meskipun demikian tetap indah,” terangnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sidak Harga Kebutuhan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Kata Alit, pesona negeri di atas awan tersebut biasanya dimanfaatkan oleh para traveler untuk berfoto. Tak hanya itu saja, untuk menambah suasana lebih terasa nikmat, wisatawan juga bisa memesan aneka minuman hangat yang ada di warung di sekitar puncak Pamoyanan.

Kemudian, jika dua pesona alam di pagi hari masih kurang cukup, kita juga bisa menikmati keindahan tenggelamnya sang surya atau sunset. Matahari tenggelam di lokasi ini dapat disaksikan sekitar pukul 17.30 WIB.

“Nah, malam harinya masih ada lagi keindahan alam yang bisa dinikmati. Gemerlap jutaan lampu yang ada permukiman itu kalau malam mirip dengan bintang-bintang,” imbuhnya.

Salah seorang traveler, Nita (25) mengaku baru pertama mengunjungi lokasi kawasan Bukit Pamoyanan. Menurut Dia, lokasi wisata alam tersebut cukup menarik dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata yang lebih reperesentatif.

Baca Juga:  Waw! Anggota Dewan Belum Lama Dilantik Gadaikan SK

“Mungkin kalau ditambah semacam gazebo atau kursi taman akan lebih menarik. Kalu untuk sensasi berswafoto di tempat ini keren abis, ” ucapnya.

Akses menuju kawasan Pamoyanan pun cukup mudah.Untuk menuju puncak mulai dari parkiran ke puncaknya sudah tersedia 200 anak tangga untuk ditaklukan.

Pengelola wisata setempat juga memberikan tarif murah untuk menuju wisata baru tersebut. Yakni tiket Rp.7 ribu dan parkir Rp.2.ribu Bagi para traveler, tak ada salahnya berkunjung ke destinasi baru di Kabupaten Subang ini sembari menyusuri wisata alam lain, seperti Curug Wangun, Curug Cileat, Curug Paok,serta sejumlah air terjun di wilayah pegunungan Subang Selatan. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat