PBB Tetapkan Hari Demokrasi Internasional, Apa Arti dan Tujuannya?

Ilustrasi peringatan Hari Demokrasi Internasional (Foto: Freepik)
Ilustrasi peringatan Hari Demokrasi Internasional (Foto: Freepik)

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menyoroti peran esensial parlemen dalam mewujudkan keadilan, perdamaian, pembangunan, dan perlindungan hak asasi manusia, seperti dilaporkan oleh International Parliamentary Union (IPU).

PBB memainkan peran kunci dalam mendukung demokrasi global melalui berbagai inisiatif. Organisasi ini mempromosikan hak asasi manusia, pembangunan, serta perdamaian dan keamanan.

Baca Juga:  Potensi dan Risiko AI dalam Meningkatkan Demokrasi Global

Dukungan PBB terhadap demokrasi meliputi pemantauan pemilihan umum, dorongan kepada masyarakat sipil untuk memperkuat lembaga-lembaga demokrasi dan akuntabilitas, serta membantu negara-negara dalam proses dekolonisasi dan penyusunan konstitusi baru di negara-negara pasca-konflik.

Baca Juga:  Generasi Muda dan Bau Kentut ‘Serangan Fajar’

Beberapa badan dan program PBB yang terlibat dalam upaya ini termasuk Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Dana Demokrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDEF), Departemen Operasi Perdamaian (DPO), dan Departemen Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian (DPPA).

Baca Juga:  Calon Tunggal vs Kotak Kosong di Pilkada 2024, Jokowi: Itu Kenyataan Demokrasi

Selain itu, dukungan juga diberikan melalui Departemen Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) dan Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women).