JABARNEWS | MAJALENGKA – Sedikitnya 70 pegiat baca yang berasal dari pengelola perpustakaan sekolah, desa maupun taman baca masyarakat mengikuti workshop di Gedung Perpusda Kabupaten Majalengka, Jumat (21/9/2018).
Para pegiat baca ini diharapkan mampu menularkan virus membaca kepada anak-anak di sekitar lembaganya masing-masing. Minimal, mengenalkan bacaan atau buku bermutu kepada anak-anak usia dini.
Hal ini ditegaskan Kabid Perpustakaan Dinas Kerasipan dan Perpusda Majalengka, Dra Yuyun Yuhana. Pihaknya mengajak para pegiat baca, pengelola untuk terus semangat menularkan kecintaan membaca terhadap bacaan.
’’Hingga saat ini bacaan buku bermutu masih alat terbaik untuk mengenalkan pengetahuan kepada anak-anak. Diharapkan para peserta workshop ini mampu menularkan virus positif membaca, minimal mengenalkan buku kepada anak-anak di sekitar lingkungan,’’ ungkapnya.
Yuyun mengungkapkan, anak-anak usia dini tidak perlu dipaksa untuk bisa membaca, mereka hanya perlu dirangsang dengan cara mengajak ke tempat atau sebuah ruangan yang di sana ada banyak buku.
’’Jadi kalau di rumah itu, tidak apa-apa menjajarkan buku di dekat anak-anak, sehingga nanti tidak hanya mainan yang dipegang anak. Lambat laun, buku-buku juga akan disentuhan. Sebab, setiap anak akan selalu memegang benda apapun yang ada di dekatnya,’’ ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kadis Kearsipan dan Perpusda, Suratih Puspa. Pihaknya mengatakan agar para pengelola perpus di setiap desa, sekolah maupun taman baca terus berinovasi dalam mengajak anak-anak dan warga supaya rajin baca.
’’Manfaatnya banyak, pengetahuan semakin bertambah, wawasan semakin luas. Jangan melulu buka HP, bacalah juga buku-buku yang bagus dan tularkan itu kepada anak-anak dan masyarakat,’’ tuturnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat