JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan, akan melakukan terobosan inovasi penting dalam pengelolaan layanan pemerintah. Mereka menekankan pentingnya pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sebagai identitas tunggal untuk mengakses bantuan pemerintah di berbagai sektor. Dengan pendekatan ini, mereka berharap setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran tanpa manipulasi data.
Optimalisasi KTP untuk Transparansi Bantuan
Sahrul Gunawan menyoroti bahwa KTP dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah manipulasi data dalam distribusi bantuan pemerintah. “Kita ingin meng-capture data secara real di lapangan melalui KTP. Sehingga, tidak ada manipulasi data,” tegas Sahrul, Jumat (22/11/2024).
Melalui sinkronisasi data berbasis KTP, pemerintah dapat memastikan bahwa hanya warga yang benar-benar membutuhkan yang menerima bantuan. Pendekatan ini juga menghapus kebutuhan akan kartu tambahan yang kerap menimbulkan polemik. “Tidak perlu lagi kartu yang macam-macam. Jangan sampai yang mendapatkan bantuan hanya kelompok tertentu,” tambah Sahrul.
Manfaat KTP di Semua Sektor
KTP, menurut Sahrul dan Gun Gun, memiliki potensi besar untuk dioptimalkan di berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga UMKM, semua layanan dapat diakses dengan mudah menggunakan KTP. Hal ini dinilai lebih praktis, efisien, dan terintegrasi.
“Dengan KTP yang memang dikeluarkan pemerintah ini, sudah jelas by name, by address, by data. Masyarakat bisa menggunakan KTP untuk mengakses semua layanan, termasuk bantuan UMKM dan layanan kesehatan,” ujar Gun Gun Gunawan.
Penggunaan KTP juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dalam distribusi bantuan. “Mereka ingin mendapatkan pelayanan yang mudah dan tidak sulit. KTP ini adalah identitas resmi negara yang mempermudah akses ke bantuan,” jelasnya.
Menghapus Sistem Kartu Tambahan
Paslon nomor urut 1 ini menilai bahwa sistem kartu tambahan yang digunakan sebelumnya seringkali tidak efektif. Selain itu, kartu-kartu tersebut cenderung membebani masyarakat tanpa manfaat nyata. “Karena apalah fungsinya kartu tadi jika tidak bisa termanfaatkan masyarakat,” ujar Gun Gun.
Dengan mengganti sistem tersebut, masyarakat tidak perlu lagi merasa kesulitan. Mereka cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan layanan pemerintah. Solusi ini juga menghilangkan bias politik yang seringkali muncul dalam penggunaan kartu-kartu lain.
Kabupaten Bandung MENAWAN dengan Inovasi Berbasis KTP
Visi pasangan calon Sahrul-Gun Gun adalah mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju, edukatif, nyaman, agamis, wibawa, adil, dan nyata atau disingkat MENAWAN. Penggunaan KTP sebagai alat utama layanan pemerintah menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi tersebut. Mereka percaya, inovasi berbasis teknologi dan data ini akan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Sahrul juga menekankan pentingnya memastikan manfaat bantuan terasa langsung oleh masyarakat. “Kita tidak mengharapkan output-nya ada, namun warga tidak merasakan manfaatnya. Melalui KTP, bantuan pemerintah bisa tepat sasaran,” ungkapnya.
Ajakan untuk Bersatu di Pilkada
Untuk merealisasikan inovasi ini, dukungan masyarakat sangat penting. Sahrul dan Gun Gun mengajak seluruh warga Kabupaten Bandung untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024. “Kami mengajak masyarakat bersama-sama ke TPS dan memberikan suaranya untuk paslon nomor urut 1,” ujar mereka.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, transparansi data, dan kemudahan akses melalui KTP, pasangan ini optimis Kabupaten Bandung dapat menjadi daerah yang lebih maju dan inklusif. “KTP ini sudah mencakup semuanya. Tidak ada lagi diskriminasi, kita ingin membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik untuk semua,” tutup Sahrul Gunawan.(red)