JABARNEWS | KARIKATUR – Pemilu 2019 menyisakan kabar duka. Proses penghitungan suara pemilu yang panjang dan melelahkan, secara terus menerus menelan korban yang sangat banyak. Baik itu dari jajaran KPU, petugas KPPS, Bawaslu, dan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya pesta demokrasi tahun ini.
Menurut data KPU, tingkat partisipasi di pemilu tahun ini sekitar 82%, angka ini merupakan dianggap level tertinggi dalam sejarah pelaksanaan pemilu di Indonesia. Tentunya hal ini membuat kewalahan para petugas keamanan yang bertugas siang dan malam guna menjaga suasana agar tetap kondusif.
Tingginya angka korban tentunya menjadi hal serius dan jangan dipandang sebelah mata. Harus ada pembenahan/evaluasi dengan cepat guna menghindari korban susulan. Dan tentunya para wakil rakyat, dan presiden terpilih, kiranya merasa peduli terhadap korban/keluarga korban atas jasanya yang telah mensukseskan jalannya pemilu 2019 ini. (Dod)