JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjalin kerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas untuk mengembangkan Metropolitan Bandung Raya. Kerja sama tersebut di antaranya pendampingan untuk proses perencanaan dan penganggaran proyek-proyek prioritas Kota Bandung. Salah satu prioritas yang bakal dilaksanakan yaitu sektor transportasi, agar setiap wilayah kota kabupaten bisa terintegrasi.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri PPN/ Bappenas Bambang Brodjonegoro dengan Wali Kota Bandung Oded M Danial di Pendopo, Kota Bandung, Jumat (26/4) lalu. Kedua pihak berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan kawasan Metropolitan Bandung Raya.
“Kerja sama ini untuk memberi pendampingan proses perencanaan dan penganggaran terutama proyek prioritas di Kota Bandung seperti infrastruktur, transportasi, layanan dasar dan yang lain,” kata Bambang di Pendopo, Kota Bandung, Jumat (26/4/2019).
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong Pemerintah Kota Bandung agar tidak selalu mengandalkan APBD, APBN dalam proses pembangunan. Menurutnya, perlu inovasi yang dilakukan agar program pembangunan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Wali kota jangan bergantung APBD kota, APBD Provinsi atau APBN. Harus kembangkan skema KPBU atau Pembiayaan Investasi Non Pemerintah (PINA),” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyambut positif jalinan kerja sama tersebut. Dia optimistis kerja sama yang dilakukan bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah di Kota Bandung, seperti infrastruktur hingga pelayanan dasar pemerintah kota dan lainnya.
“Saya punya cita-cita ingin bangun Bandung ke depan jadi kota metropolitan. Ingin melibatkan bersama dengan kota/kabupaten tetangga. Karena saya punya keyakinan membangun Bandung tidak cukup dibangun secara parsial,” kata Oded. (Mel)