Pemudik Dengan Sepeda Motor Meningkat

JABARNEWS | JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan adanya peningkatan kendaraan untuk mudik Lebaran tahun ini. Khusus mudik menggunakan sepeda motor diprediksi naik jumlahnya menjadi 8,5 juta saat arus mudik Lebaran nanti.

Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto menjelaskan saat arus mudik nanti ada peningkatan angkutan darat baik pengguna sepeda motor, bus dan mobil pribadi atau penumpang.

Baca Juga:  Kisah Haru, Seorang Polwan Di Gempa Cianjur

“Kalau untuk prediksi kali ini untuk angkutan umum bus naik jadi 1,76 % itu 8 juta. Kemudian untuk pengguna sepeda motor sekitar 8,5 juta pemudik dan mobil pribadi dan penumpang itu meningkat 16,19% jadi 3,7 juta dan angkutan kereta api peningkatan ada sekitar 5%,” katanya dikutip dari detik, Sabtu (2/6/2018).

Lebih lanjut, ia memaparkan alasan peningkatan penggunaan motor di tengah penyediaan kendaraan umum untuk mudik adalah biaya yang lebih murah.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini 27 November 2022, Cancer, Leo dan Virgo

“Kecenderungan masyarakat masih menggunakan angkutan umum, kalau dari sisi motor tinggi itu biaya itu lebih murah dibandingkan angkutan umum. Contohnya bus yang non ekonomi Jakarta-Solo itu bisa Rp.200 Ribu- 300 Ribu jadi kalau suami-istri pulang pergi itu sampai Rp 1 juta,” jelasnya.

“Nah kalau naik motor Jakarta-Solo itu beli bensin 10 liter dan itu tidak sampai Rp.100 Ribu,” sambungnya.

Baca Juga:  Cetak Atlet Berbakat, Kratingdaeng Supercrosser 2024 Dirtwar Energy Diikuti Crosser Terbaik Indonesia

Kemudian, alasan lainnya disebabkan pemikiran bahwa mampu membawa kendaraan saat Lebaran sebagai bukti kerja keras selama di Ibu Kota.

“Kalau pulang dengan sepeda motor itu juga dipandang sebagai bentuk kerja keras di Jakarta dan ketika sepeda motor kalau dibawa pulang membantu silaturahmi di desa,” pungkasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat