JABARNEWS | MAJALENGKA – Pepen Ependi (22) warga Desa Baturuyuk Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, membutuhkan uluran tangan setelah enam bulan menderita tumor tulang.
Kondisi kakinya terus membengkak, membuatnya ia selalu merasa kesakitan dan setiap malam selalu tersiksa karena tidak bisa tidur.
Pepen merupakan anak yatim, sementara sang ibu hanya bisa mencari nafkah dengan cara jualan lotek atau uleg, itupun tidak berjualan setiap hari. Mengingat anaknya itu menderita sakit perlu bantuan dirinya.
Sang ibu, Een Enah (47) mengatakan derita Pepen sudah berlangsung selama hampir enam bulan. Bengkak pada kakinya itu sepertinya akan terus membesar.
Sementara ditanya tentang pengobatan, Een hanya geleng kepala mengingat tidak punya biaya untuk datang ke rumah sakit maupun perawatannya selama di rumah sakit.
“Saya hanya bisa berdoa, supaya yang maha kuasa memberikan keringanan kepada anak saya. Dan dihilangkan penyakitnya,” ungkapnya, dengan nada lirih, Minggu (1/7/2018).
Een menceritakan bahwa awal mula muncul bengkak pada kaki anaknya itu, yakni setelah terjatuh sewaktu main bola voli 6 bulan yang lalu. Setelah itu bengkak yang tadinya kecil semakin membesar setiap harinya. Ia sendiri pernah membawa Pepen ke rumah sakit yang ada di Bandung, namun karena terhambat biaya akhirnya kembali dibawa pulang.
“Kami tidak tahu lagi harus bagaimana. Saya sendiri tidak berharap banyak. Kami pasrah saja. Tentunya kalau ada yang mau bantu, saya ucapkan banyak terima kasih,” ungkapnya.
Sementara itu bagi yang tergerak hatinya, yang ingin membantunya, diharapkan datang langsung ke rumahnya. Hampir semua warga mengetahui posisi rumah Pepen dan ibu Een. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat